ABSTRAK
Dewasa ini Usaha Sablon Kaos Oblong sangatlah banyak diminati oleh kalangan pengusaha di kota Besar maupun kecil. Dari pengusaha kecil, menengah, hingga Pengusaha Atas. Modal yang relative terjangkau mengundang para pelaku usaha sangat meminati Usaha ini karna Kaos Termasuk Katagori kebutuhan primer manusia, sehingga banyak konsumen yang pasti akan membeli. Dari berbagai alasan yang sudah termuat dalam artikel ini mengapa para Pelaku Usaha memulai usaha ini, serta keuntungan yang di dapatkan.
ISI
A. Alasan Usaha Sablon Kaos Oblong
Mengapa saya tertarik menulis serta menjalani bisnis Sablon Kaos Oblong ini?
Ada beberapa alasan mengapa bisnis Sablon Kaos Oblong ini :
1. Modal relative kecil
Di bandingkan dengan usaha lain yang harus bermodalkan besar, usaha ini hanya memerlukan peralatan yang simple dan bias di pakai berulang-ulang. Untuk usaha kecil lebih kurang Rp. 220.000,- untuk peralatan dan Rp. 189.000,- untuk Bahan.
2. Peralatan simple
Peralatanya pun cukup sederhana, mulai dari papan, screen untuk sablon serta kipas/ pengering rambut untuk pengering.
3. Bahan mudah dicari
Bahan sangatlah mudah dicari, untuk daerah kota-kota besar seperti Daerah Istimewa Yogyakarta ini sangatlah mudah mencari bahan. Sudah banyak tersedia di toko-toko sablon yang ada.
4. Mudah dimulai, dijalankan dan di Awasi
Dari berbagai aspek di atas, dari mulai modal kecil, peralatan simple serta bahan yang mudah di dapatkan maka usaha ini mudah di mulai.
5. Peminat Banyak
Kaos merupakan kebutuhan primer manusia. Jadi pastilah banyak. Selain itu, Jiks ada suatu organisasi atau ada suatu kegiatan pastinya akan membuat kaos sablon .
6. Banyak model
Model kaos ini sangat banyak. Dari model bentuk kaos, maupun dsain sablon. Apa lagi pelanggan bisa membuat dsain sendiri yang di sukainya. Jadi model sangat banyak tersedia.
7. Harga terjangkau
Dibanding bentuk pakaian yang lain dan kaos yang memiliki Brand terkemuka di mata masyarakat Dunia maupun Indonesia yang semua itu harganya di atas rata-rata harga kaos sablon, sehingga kaos sablon dengan dsain sendiri tetap menjadi pilihan pakaian nomor satu, apa lagi harga pas bagi Mahasiswa maupun Mahasiswi.. Saat ini, cukup Rp. 65.000,- saja kita sudah bisa mendapatkan satu buah kaos sablon dengan desain sendiri.
8. Peluang bisnis sablon kaos akan terus berkembang
Peluang bisnis sablon kaos tidak akan pernah tua, dari zaman dulu sampai sekarang bisnis es sablon kaos tetap ada. Dan yakinlah, di masa mendatang peluang bisnis sablon kaos juga akan tetap ada dan berkembang seiring kemajuan zaman dan kreatifitas manusia.
B. Peralatan dan Bahan Sablon
Untuk alat Sablon, ada berbagai macam. Tergantung besarnya usaha. Semakin besar usaha biasanya para pelaku usaha memakai alat yang modern yang tentu harganya mahal. Namun harga mahal tidak menjadi alasan. Jika waktu pembuatan menjadi sangat Mudah, Efektif dan Efisien serta peluang usaha yang luas. Namun disini saya akan membahas Usaha Sablon Kaos Oblong yang relative terjangkau.
Bebarapa alat tersebut antara lain :
1. Screen Sablon
Screen ini bisa di dapatkan di berbagai toko sablon. Harga untuk satu sceen sablon kurang lebih Rp. 15.000,-. Alat ini bisa di gunakan berkali-kali tergantung perawatan. Supaya awet, bersihkanlah langsung dengan kaporit sesudah penggunaan.
2. Cetakan afdruk
Cetakan afdruk ini yang lumayan mahal. Namun alat ini bisa di gunakan berkali-kali. Alat ini juga bisa di buat sendiri secara sederhana dengan menggunakan 4 pnumpu kaca, 3 buah lampu neon panjang dengan harga Rp. 120.000,-, kaca Rp. 30.000,-.
3. Obat Afdruk
berfungsi untuk membuat filmnya. Cara pemakaianya Obat ini di campurkan dengan sensitizer (sudah satu paket dengan Obat Afdruk) dan dioleskan pada screen. Sensitizer inilah yang berperan memindahkan gambar ke screen melalui bantuan cahaya. Untuk harga sekitar Rp 40.000,-/kg
4. Papan
Papan ini digunakan sebagai tumpuan saat menyablon. Semakin halus papan maka semakin halus dan bagus hasil sablonan. Papan ini bisa menggunakan Triplek yang bisa di buat sendiri. Harga berkisar Rp. 15.000,-
5. Rekel
Rakel ini di gunakan untuk menggosok raber pada papan screen supaya tercetak di kaos. Rakel bisa di beli di toko peralatasn sablon dengan harga Rp. 25.000,-
6. Rubber
Digunakan untuk di campurkan dengan tinta. Rubber adalah jenis sablon yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain sepenuhnya. Kelebihan jenis sablon ini adalah sangat awet, bisa disetrika dengan harga Rp. 85.000,-
7. Kipas Angin
Digunakan untuk mengeringkan sablonan. Bisa juga dengan di angina-anginkan.
8. Tinta sablon
Untuk mewarnai/campuran rubber. Bisa di dapaatkan di toko sablon dengan harga Rp. 25.000,-/botol
9. Kaporit
Digunakan untuk campuran untuk membersihkan screen. Bisa juga dengan air saja.
10. Penyemprot air
Digunakan untuk membersihkan screen. Rp 15.000,-
Perhitungan Pendapatan per Pcs Kaos
Harga Jual Kaos yang sudah di Sablon : RP 65.000,-
Pembelian Kaos polos : Rp. 27.000,-
Perhitungan bahan/pcs berkisar : Rp. 15.000,- +
Jumlah Pengeluaran : Rp. 42.000,-/pcs
Pendapatan/profit : Rp. 23.000.-/pcs
Untuk pengembalian modal kurang lebih kita cukup memproduksi 10 kaos saja. Itu juga kita sudah mendapatkan keuntungan.
Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Usaha Sablon Kaos ini sangatlah menguntungkan. Dari modal yang relativ terjangkau serta pendapatan yang lumayan banyak sehingga kita lebih cepat mengembalikan modal dalam jangka dekat serta peralatan, perlengkapan dan bahan yang sangat mudah di dapatkan. Selain itu Pakaian merupakan kebutuhan primer manusia sehingga untuk mencari konsumen sangat mudah. Jadi teorinya : semakin besar keterjangkauan suatu barang di masyarakat maka semakin terbuka lebar minat masyarakat untuk memperolehnya. Apalagi barang yang dimaksud masih dalam kategori kebutuhan primer bagi setiap orang.
Saran
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen lebih, sebaiknya kita juga harus men-Upgrade peralatan yang sederhana ke peralatan yang sudah modern supaya kita juga lebih efektif dan efisien dalam pembuatan. Meski peralatan tersebut harganya Mahal namun tidak menjadi alasan, karena kebutuhan konsumen juga meningkat. Jadi teorinya : semakin besar keterjangkauan suatu barang di masyarakat maka semakin terbuka lebar minat masyarakat untuk memperolehnya. Apalagi barang yang dimaksud masih dalam kategori kebutuhan primerbagi setiap orang.
Refrensi
kaos101.blogspot.com